Ford EcoBoost Engine
Bangkok - Ford menawarkan
inovasi dengan teknologi terbaru pada mesinnya, yakni EcoBoost. Meski
belum akan dibawa ke Indonesia, namun mesin ini menarik untuk dibedah
karena teknologinya yang unik.
Ford bahkan sampai berani mengklaim,
mesin EcoBoost 1.0 liter adalah mesin yang memiliki performa layaknya
mesin empat silinder berkapasitas 1.6 liter konvensional.
EcoBoost 1.0 liter adalah anggota
terkecil dalam keluarga besar mesin Ford EcoBoost global yang meliputi
varian empat silinder 1.6 dan 2.0 liter, serta dua varian V6 3.5 liter.
Ford pun punya cara untuk
mengoptimalkan mesin 3 silinder ini yang dikenal punya getaran tinggi.
Pabrikan Amerika ini tidak menggunakan stabilizer, karena dianggap akan
menambah bobot mesin, juga biaya yang lebih mahal.
Dilansir situs resmi Ford Thailand,
para ahli di Ford sudah mengembangkan beberapa alternatif lain, mereka
sengaja membuat katrol dan flywheel tidak seimbang dengan bobot yang
ditempatkan, tepat untuk melawan daya getar alami mesin dan mendorong
energi ke arah yang kurang sensitif.
Pemasangan mesin pun dirancang untuk
memisahkan serta menyerap daya getar mesin. Manifold knalpot ditempelkan
ke dalam kepala silinder sehingga gas buang dapat didinginkan
menggunakan air untuk memungkinkan rasio bahan bakar dan udara yang
optimal di rentang revolusi mesin yang lebih luas.
Juga untuk mengoptimalkan efisiensi
bahan bakar, Ford menggunakan material besi yang unik karena bisa
membuat panas mesin lebih cepat. Tindakan ini pun berdaya mengurangi
jumlah energi pemanasan yang dibutuhkan sebesar 50 persen dan
meningkatkan penghematan bahan bakar.
Sistem “split-cooling” memiliki
termostat terpisah untuk kepala silinder dan blok yang mempercepat
pemanasan. Dua drive belt mesin utama direndam dalam pelumas untuk
menghasilkan mesin yang lebih tenang dan lebih efisien sedangkan
variable oil pump memastikan tekanan minyak yang optimal di seluruh
rentang percepatan.
Mesin ini memiliki kepadatan daya
tertinggi dibandingkan dengan mesin produksi Ford lain. Turbocharger
superkecil dan super responsif menghimpun tenaga dengan cepat ketika gas
dibuka dari rpm rendah, kemampuan turbocharger ini mencapai hampir
250.000 rpm tanpa adanya turbo lag.
Torsi puncaknya 170 Nm pada rentang
1.400-4.500 rpm sudah lebih dari cukup bagi pengendara untuk melaju dan
menyalip dengan mudah.
Dilengkapi dengan direct fuel
injection, turbocharger dan variable valve timing yang membuat
efektivitas mesin lebih baik. Mesin ini diproyeksikan akan menghasilkan
tenaga sebesar 120 PS, sedangkan torsi puncaknya di angka 170 Nm.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar